Senin, 22 Maret 2010

Beli AIA, Prudential Tekan Biaya di China & Singapura

- okezone , Kompas - Perusahaan asuransi Inggris Prudential berupaya untuk menekan biaya kesejahteraannya yang tidak terbatas di China dan Singapura untuk membantu menutup biayai pembelian raksasa asuransi AIG sebesar USD35,5 miliar. Demikian laporan yang diterbitkan hari ini.

Seperti dikutip dari AFP, Selasa (2/3/2010), dalam Financial Times mengutip sumber-sumber tak dikenal menyebutkan bahwa Prudential dan para penasihat melakukan pembicaraan dengan sejumlah pemegang saham untuk mendukung rencana pembelian American International Assurance (AIA) melalui induk perusahaannya American International Group (AIG) sebesar USD20 miliar, dari total dana yang disepakati senilai USD35,5 miliar.

Dikatakan pula dalam laporan tersebut, Prudential berupaya menekan dana kesejahteraannya di Singapura dan China bukan keputusan akhir, meskipun sejumlah pemegang saham memberikan respons positif terhadap pembelian AIA.

Sementara itu, Temasek Holdings Singapura's dan China Investment Corp (CIC) yang juga menginvestasikan dananya di Prudential, tidak mau berkomentar mengenai apakah mereka menyepakati pembelian AIA oleh perusahaan asuransi Inggris ini.

"Ini tidak pantas bagi kita untuk mengomentari spekulasi pasar," kata seorang juru bicara Temasek Holdings dalam sebuah pernyataan kepada AFP.

Seorang juru bicara mengatakan CIC dana telah melihat laporan koran tetapi menambahkan kebijakan perusahaan itu tidak mengomentari rumor.

Sekadar mengingatkan, jika perusahaan asuransi terbesar AS yakni AIG sepakat menjual USD35,5 miliar anak perusahaan di Asia, American International Assurance (AIA) ke Prudential.

Prudential akan membayar sekira USD25 miliar dalam bentuk tunai dan sisanya dalam bentuk ekuitas. Sebesar USD10,5 miliar komponen ekuitas dari total kesepakatan akan mencakup saham terbuka dan favorit, serta sekira USD5,5 miliar dalam bentuk saham biasa.

Penjualan ke perusahaan asuransi terbesar Inggris tersebut disinyalir untuk membayar utang pinjaman ke pemerintah Federal AS sebesar USD182,3 miliar, lalu sekira USD16 miliar ke Bank Sentral AS (Federal Reserve Bank of New York).

Perlu diketahui, hampir 80 persen saham AIG merupakan milik pemerintah AS. "Ini akan menjadi salah satu transaksi terbesar dan membuat Prudential menjadi salah satu perusahaan asuransi terbesar di Asia," kata sumber yang enggan disebut namanya.

Sebagaimana diketahui, Prudential telah beroperasi di 13 pasar Asia di mana dia memiliki lebih dari 11 juta konsumen. Asia, yang mencapai 44 persen dari laba di 2008, juga dilihat sebagai kelompok mesin pertumbuhan masa depan.

AIG telah merencanakan penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) sekitar lebih dari USD10 miliar untuk AIA di Hong Kong. Selain itu, AIG juga berencana untuk menjual American Life Insurance Co ke Metlife Inc senilai USD15 miliar.(css)

Tidak ada komentar: